Pengertian dari planning adalah
proses merencanakan sesuatu. Dan kalau visi itu merencanakan
sesuatu untuk jarak jauh kedepan. Sedangkan misi itu keterjemahan (arti)
dari visi tersebut!.
Sumber daya dibagi menjadi:
a. Manusia
b. Informasi
c. Keuangan
d. Fisik
e. Alam
Sumber daya yang kelima ini adalah asset yang sangat menentukan
keberhasilan dalam tujuan dan perencanaan.
Data adalah gambaran kasar yang memiliki informasi dan sedangkan
informasi itu sendiri adalah gambaran yang sudah direncanakan.
PENGERTIAN DASAR-DASAR
TEKNOLOGI INFORMASI
Secara kata etimologi teknologi informasi adalah suatu alat untuk membantu
mencari pengetahuan yang brmanfaat atau juga bisa dikatakan sekumpulan data
yang memiliki korelasi (hubungan).
Teknologi informasi adalah seperangkat alat untuk
membantu manusia menyelesaikan tugas-tugas yang diinformasikan. Data merupakan sekumpulan informasi
yang masih mentah.
Jadi kesimpulan dari suatu teknologi informasi itu semakin banyak kita punya
data informasi maka semakin tinggi ilmu pengetahuan kita.
Manajemen itu dituntut untuk mencapai tujuan yang efektif (singkat waktu) dan
efisien (tidak boros). Setiap perusahaan masalah yang dihadapi cepat
terselesaikan dengan teknologi informasi,.contohnya: informasi BMG,alat detak
jantung,bisnis online dan lain-lain.
Pengelompokan Teknologi Informasi yaitu:
1. Tecnology input
2. Tecnology output
3. Soft ware
4. Tecnologi save
5. Processing machine
Fungsi Teknologi Informasi diantaranya:
a.
Capture
b. Processing
c. Generation
d. Storage
e. Retrieval
f. Transmission
Pemanfaatan Teknologi Informasi:
1.
Mengurangi Komplesitas
2. Pengaruh Globalisasi
3. Perlunya adanya responsetime cepat
4. Tekanan persaingan bisnis
Komponen yang Membangun TI adalah:
a. Hard ware
b. Soft ware
c. Perangkat otak / kecerdasan manusia (brain ware)
d. Data,informasi dan pengetahuan
Peranan Dasar TI menurut G>R Terry ialah:
1.
Fungsi operasional
2. Fungsi monitoring and control
3. Fungsi planning and decision
4. Fungsi communication
5. Fungsi organisational
Know How mencangkup:
a. Familiar dengan peralatan-peralatan TI
b. Punya skill dalam menggunakan peralatan2 TI
c. Mengerti kapan menggunakan TI utuk memecahkan
masalah-masalah / memanfaatkan peluang.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMPUTER
Fungsi dari sejarah teknologi informasi antara lain bisa memperbaiki
kekurangan-kekurangan dan diambil manfaat positif terus dikembangkan untuk jadi
lebih bermanfaat lagi.
Penyebab teknogi terus berkembang
karena adanya:
a. kebutuhan
b. kecerdasan
c. Pengetahuan akan pemikiran terdahulu
Teknologi Informasi Sebelum Masehi
1. Awal
penggunaan media informasi dilakukan bangsa barbara dengan menggunakan batu
karang yang digoreskan pada bongkahan batu untuk membentuk gambar (petroglyphs)
sekitar tahun 30.000-14.000 sm.
2. TI yang digunakan bangsa sumeria sekitar 3.500 sm, Cuneiform
penggunaan huruf dan simbol untuk mencatat informasi2 dengan media tanah liat
yg lunak.
3. Papyrus: dilakukan oleh bangsa mesir sekitar 2600 sm, adalah
menggunakan daun yang dijadikan media untuk mencatat informasi.
4. Stonehenge sekitar tahun 1900 sm, yg menggunakan bebatuan yg
berfungsi untuk peramalan cuaca/musim.
5. Quipus (tali bersimpul) untuk mencatat populasi penduduk.
Teknologi Informasi Setelah masehi
a. Kertas dimulai dikenal di china pada tahun 101.
b. Alat percetakan,pada tahun 1455 Johann Gutenberg seorang
pandai logam berkebangsaan Jerman .
c. Televisi pada tahun 1920.
d. Telepon,pada tahun 1871 Antonio Meucci.
Perkembangan Komputer
1.
Generasi pertama dimulai pada tahun 1959.
2. Generasi kedua dimulai pada tahun 1964.
3. Generasi ketiga dimulai pada tahun 1970.
4. Generasi keempat dimulai pada tahun1974.
5. Generasi kelima dimulai pada tahun dan dilanjutkan
dengan generasi keenam.
Aset Utama Teknologi Informasi = Sumber
daya manusia, Teknologi & Relasi
PERLU DIINGAT:
1. bagaimana meningkatkan mainset anda dan pemahaman?!
Yaaah belajar
2. Bagaimana anda dimasa depan?!
Orang menguasai informasi adalah orang yg menguasai masa depan, jadi berusahalah
mencari informasi sebanyak-banyak
mungkin.
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM ORGANISASI
Suatu
struktur/system perserikatan yg melakukan metode/cara dgn strategi dalam melakukan
kegiatan bersama adalah untuk meningkatkan pengetahuan dari organisasi dalam
menjalankan aktifitas organisasi untuk mencapai tujuan dengan efektif dan
efisien.
Dengan semakin tinggi beradaptasi terhadap teknologi informasi maka akan
semakin tinggi kekuatan organisasi yang dijalani.
Jenis-jenis Perubahan Organisasi
- Development change
- Transitional change
- Transformational change
TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Sejarah computer dimulai dari tahun 1969, macam-macam jaringan diantaranya:
1. Jaringan LAN (hubungannya satu wilayah/dalam perusahaan)
2. Jaringan MAN (hubungannya antar kota seperti antar
depdiknas)
3. Jaringan Internet Global (komunikasi jaringan antar jaringan)
4. Jaringan wireless
5. Jaringan topologi diantaranya: Ring, Star, Loop, Bass, tree,
Web, META
SISTEM BASIS DATA
Basis Data adalah suatu susunan/kumpulan data oprasional lengkap dari suatu
organisasi/perusahaan yg diorganisir/dikelola & disimpan secara
terintegrasi dgn menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga
mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Komponen Sistem Basis Data
a. Data
Terdapat 3 jenis data pada Sistem Basis Data, yaitu :
1. Data Oprasional
Data dari suatu organisasi berupa data yang disimpan di dalam basis data.
2. Data Masukan (Input Data)
Data dari luar sistem yg dimasukkan melalui peralatan input (keyoard) yang
dapat mengubah data oprasional.
3. Data Keluaran (Output Data)
Data berupa laporan melalui peralatan output (screen, printer, dll) sebagai
hasil proses dari dalam suatu sistem yang mengakses data oprasional.
b. Hardware
(Perangkat Keras)
Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem
basis data.
c. Software
(Perangkat Lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada
basis data.
Software pada
basis data dapat berupa :
-DBMS (Database Management System) yg menangani akses terhadap basis data
sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proes penyimpanan dan pengeloloaan data
secara detail.
Teknologi
Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama.
Tujuan dari
jaringan komputer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,
harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat
mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien
(client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.
Beberapa Pengertian Hardware & Software yg Berkaitan dgn Jaringan Komputer:
1. Hiperteks (hypertext)
Dalam komputer, hiperteks adalah paradigma interface pengguna untuk menampilkan
dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen lainnya yang disebut
hiperlink. Memilih hiperlink menyebabkan komputer menampilkan dokumen yang
terhubungkan dalam waktu sangat singkat. Implementasi paling terkenal dari
hiperteks adalah World Wide Web.
link (hyperlink) adalah sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext) ke
dokumen yg lain/sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur.
Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data & sesuai dengan protokol akses,
sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang direferensikan.
Ada beberapa cara untuk menampilkan pranala pada halaman web. Sebuah adalah
salah satu dari beberapa cara yang biasa digunakan: satu atau lebih dari
kata-kata yang menggunakan tipe/gaya teks khusus.
2. Browser
Browser (penjelajah) adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan
melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web.
Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla
Firefox. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung
satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.
3. HTML (HyperText Markup Language)
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan
untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dlm sebuah
Penjelajah web Internet & formating hypertext sederhana yg ditulis kedalam
berkas format ASCII agar dpt menghasilkan tampilan wujud yg terintegerasi. Dgn
kata lain berkas yg dibuat dlm perangkat lunak pengolah kata & disimpan
kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah
HTML. Bermula dari sebuah bahasa yg sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan & percetakan yg disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup
Language), HTML adalah sebuah standar yg digunakan secara luas utk menampilkan
halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat
oleh kolaborasi Caillau TIM dgn Berners-lee robert ketika mereka bekerja di
CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di
Jenewa).
4. World Wide
Web (www)
World Wide Web (disingkat sebagai WWW atau Web) adalah suatu ruang informasi yg
dipakai oleh pengenal global yg disebut Uniform Resource Identifier (URI) utk
mengidentifikasi sumber-sumber daya yg berguna.
WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang
berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.
Jadi dpt disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yg saling
terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa
berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
5. Ethernet Card
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data
jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di
Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.Versi awal Xerox
Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100
komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu
kilometer.
Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan
Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang
banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar
Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.Asal
Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada
akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman "ALOHA".
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar
yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh
International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya
sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk
jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat
bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling
banyak digunakan.
• Jenis-jenis Ethernet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi 4 jenis, yakni sebagai
berikut:
a) 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang
digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
b) 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang
digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
c) 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit
Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX,
1000BaseT).
d) 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak
diimplementasikan.
Kecepatan
Standar Spesifikasi IEEE Nama
10 Mbit/detik 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT
IEEE 802.3
Ethernet
100 Mbit/detik
100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX
IEEE 802.3u
Fast Ethernet
1000 Mbit/detik 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT
IEEE 802.3z
Gigabit Ethernet
10000 Mbit/detik 11mm/.ll
• Cara kerja
Ethernet
merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband
yg mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi
dalam modus half-duplex, yg berarti setiap station dapat menerima atau mengirim
data tapi tidak dpt melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta
Gigabit Ethernet dpt bekerja dlm modus full-duplex atau half-duplex.
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access
with Collision Detection utk menentukan station mana yg dpt mentransmisikan
data pada waktu tertentu melalui media yg digunakan. Dlm jaringan yg
menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar"
terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat
kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data.
Jika tidak ada komputer yg sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yg
mau mengirimkan data dpt mencoba utk mengambil alih jaringan untuk
mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang
menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yg dibuat berdasrkan basis
First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master
Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba utk mentransmisikan data pada waktu yang sama,
maka kemungkinan akan terjadi collision (tabrakan), yg akan mengakibatkan dua
station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba utk
mengirimkannya lagi pada interval waktu yg acak (yg diukur dgn satuan milidetik).
Semakin banyak station dlm sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah
kolisi yg semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk.
Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang
100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga
55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi
masalah ini adalah dgn menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap
jaringan Ethernet ke dlm beberapa collision domain.
6. Hub
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik
sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan
fisik (layer 1) pada model OSI.
7. Switch
Switch jaringan yaitu sebuah alat jaringan yg melakukan bridging transparan
(penghubung segementasi banyak jaringan dgn forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada
satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja
switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port
sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
• Cara Kerja Switch
Switch dpt dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision
domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yg
melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dgn
cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dpt digunakan langsung
utk menggantikan hub yg sudah terpasang pada jaringan.
8. Repeater
Repeater adalah sebuah peranti yg mempunyai dua port penguat isyarat. Ia
digunakan untuk memanjangkan sambungan rangkaian (kabel atau wayarles) yg
melebihi dari had maksima yg dibenarkan. Kekuatan isyarat akan semakin menyusut
apabila ia melalui kabel yg panjang, sekiranya ia melebihi dari had yg
dibenarkan kemungkinan isyarat tersebut akan terus menyusut dan hilang.
Repeater akan menerima isyarat digital dari salah satu portnya kemudian
menguatkan isyarat tersebut sebelum menghantar isyarat tersebut keluar.
• Fungsi
Fungsi repeater ini sama dengan Stereo Amplifier di rumah di mana isyarat
dari pemain CD, atau pemain Kaset akan memasuki amplifier, isyarat tersebut
kemudian dikuatkan sebelum dihantar keluar ke pembesar suara.Fungsi repeater
sebagai penguat isyarat hampir sama dengan sistem stereo di rumah
Repeater akan menguatkan dan mengulang semula apa saja isyarat yang diterima
sebelum ia dihantar keluar. Repeater tidak melihat pada kualiti data sebaliknya
ia hanya melihat denyut data digital secara individu dan terus menguatkannya.
Ia tidak mempunyai kepintaran memilih data. Sekiranya isyarat tersebut
mengandungi frame data yang tidak baik atau hingar, ia juga turut dikuatkan.
9. Bridge
Jembatan jaringan (bahasa Inggris: Network bridge) adalah sebuah komponen
jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen
jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model
OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan
yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP)
dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda,
seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal
yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap
protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan
tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP).
Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network
Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis
lainnya.
Terdapat 3
jenis jemabatan jaringan yg umum dijumpai:
• Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan
lokal.
• Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara
LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
• Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yg dpt menggabung kan jaringan LAN berkabel
dan jaringan LAN nirkabel.
10. Modem (MOdulator DEModulator)
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(carrier) & siap utk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data/pesan) dari sinyal pembawa yang
diterima sehingga informasi tersebut dpt diterima dengan baik. Modem merupakan
penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yg
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dsb, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yg sering digunakan untuk
komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yg berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk
diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dpt dikirimkan melalui
beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem
tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali &
dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu
modem eksternal dan modem internal.
Modem Internal 56kbps PCI slot modem.
Jenis-jenis modem
• Modem 3GP
• Modem GSM
• Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
• Modem ADSL
• Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan
lewat TV Kabel
• Modem CDMA
11. Coaxial (Kabel Koaksial)
Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan
setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal listrik. Kabel ini
memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar,
sehingga sanggup mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau program
televisi. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang
berjarak relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km.
• Keunggulan
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal listrik
yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Selain itu
kabel koaksial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang
lebih tinggi. Perambatan energi elektromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga
sekat dari pengaruh interfensi atau gangguan percakapan silang luar karena
bentuknya yang sedemikan rupa. Pada perkembangannya, pemakaian pesawat telepon
yang semakin meningkat menyebabkan adanya keterbatasan penampungan spektrum
yang tersedia pada mikrowave. Hal ini berdampak pada peningkatan
• Kelemahan
Walaupun kabel koaksial pada dasarnya memiliki tingkat keandalan yang tinggi
dalam proses transmisi, dari sisi ekonomi, sistem penyaluran informasi
menggunakan kabel ini memiliki kelemahan yakni dalam hal investasi dan biaya
pemeliharaan yang mahal. Lebar bidang frekuensi dalam kabel koaksial hanya
terbatas oleh gain ( pengerasan ) yang dikehendaki, yang diperlukan untuk
mempertahankan mutu sinyal yang baik. Dalam suatu jarak tertentu, transmisi
sinyal – sinyal elektromagnetik harus diangkat dengan serangkaian repeater yang
terbuat dari tabung elektron pada jalur tersebut agar penyampaian komunikasi
terjalin lebih baik. Satu kelemahan yang juga melanda kabel koaksial yakni
adanya pengaruh yang besar dari variasi temperatur. Hal ini dapat berpengaruh
pada mutu dan kualitas dari sistem koaksial tersebut. Masalah kemudian ini
ditanggulangi dengan adanya penanaman kabel di dalam tanah dan juga
mengandalkan bantuan repeater yang bertugas sebagai penyeimbang tambahan
terhadap perubahan variasi temperatur yang terjadi dalam kabel.
12. Twisted pair
Kabel Twisted pair (pasangan berpilin) adalah sebuah bentuk kabel di mana dua
konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan
interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari
kabel unshielded twisted pair (UTP) cables, dan crosstalk di antara pasangan
kabel yang berdekatan.
• Unshielded twisted-pair
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal.
UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam
jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja
yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu
lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak
seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi
kabel dari interferensi elektromagnetik.
13. Connector
Connector adalah Perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan
komputer , untuk jaringan komputer dikenal dengan Istilah RJ45 yang merupakan
konektor standar untuk kabel Ethernet Categori 5, serta biasanya digunakan
untuk Kabel UTP.
14. Tower
Tower adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat
atau segi tiga, atau hanya berupa pipa panjang (tongkat), yang bertujuan untuk
menempatkan antenna dan radio pemancar maupun penerima gelombang telekomunikasi
dan informasi.
Tower BTS (Base Transceiver System) sebagai sarana komunikasi dan informatika,
berbeda dengan tower SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) Listrik PLN
dalam hal konstruksi, maupun resiko yang ditanggung penduduk di bawahnya. Tower
BTS komunikasi dan informatika memiliki derajat keamanan tinggi terhadap
manusia dan mahluk hidup di bawahnya, karena memiliki radiasi yang sangat kecil
sehingga sangat aman bagi masyarakat di bawah maupun disekitarnya.
Tipe Tower jenis ini pada umumnya 3 macam,
• Tower dengan 4 kaki, atau tower pipa besar (diameter pipa 30 cm keatas)
(tanpa kawat spanner).
• Tower segitiga yang dikokohkan dengan tali pancang/spanner.
• Pipa besi yang dikuatkan dengan tali spanner.
15. Antena
Antena adalah elemen sistem komunikasi radio yang berfungsi untuk mentransfer
energi listrik ke bentuk radiasi elektromagnetik melalui udara dan sebaliknya
untuk menerima radiasi elektromagnetik di udara ke bentuk sinyal listrik.
Antena merupakan perangkat perantara antara saluran transmisi dan udara, maka
antena harus mempunyai sifat yang sesuai (match) dengan saluran pencatunya.
Dari definisi diatas antena dapat diterapkan dalam beberapa fungsi sebagai
berikut :
• Antena pemancar broadcast untuk memancarkan sinyal ke area yang sangat luas,
misalnya antena pemancar radio FM, antena pemancar TV, antena GPS dan
sebagainya.
• Antena komunikasi point-to-point untuk mentransfer sinyal dari satu tempat ke
tempat yang lain, misalnya antena sistem transmisi terrestrial, antena sistem
satelit, dan sebagainya.
• Antena penerima yang difungsikan untuk menerima sinyal, baik dari pemancar buatan
manusia (dalam kasus broadcast ataupun point-to-point) atau menerima sinyal
bebas dari langit (dalam kasus radiometer, pengukur noise temperatur atmosfer
atau radio sonde untuk mencari bintang dilangit).
Secara umum, antena dibedakan menjadi antena isotropis, antena omnidirectional,
antena directional, antena phase array, antena optimal, dan antena adaptif.
16. Storm Stick (Penangkal petir)
Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi
petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada
3 bagian utama pada penangkal petir:
1. Batang penangkal petir
2. Kabel konduktor
3. Tempat pembumian
• Cara kerja
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan
listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera
merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir.
Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik
menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung
penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan
menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah,
melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan.
Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan
listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang
terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran
atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir,
biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik
(surge arrestor).
17. LAN (Local Area Network biasa disingkat )
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus,
gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini,
kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan
perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri,
berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses
sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber
daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN,
seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a) Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
b) Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
c) Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
18. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris:
Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar
sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara,
atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router
dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan
lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
19. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu
kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN
adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50
km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau
disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu
kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
20. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam
jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang
protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga
merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut
diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan
sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme
transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai
alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer
untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga
bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan
sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk
membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin
banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini
dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF).
Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan
konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for
Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Sumber :
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia bahasa Indonesia
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=9473
http://yasdinulhuda.wordpress.com/ Pak_Yhuda : Comunitas Pendidikan Dunia Maya
http://prabowo.aforumfree.com/t365-pengertian-lanwanman
http://idkf.bogor.net/yuesbi/e
DU.KU/edukasi.net/SMP/TIK/Fungsi%20Perangkat%20Keras/materi5.html
BASIS DATA
Sistem berkas atau pengarsipan adalah :Suatu system untuk mengetahui bagaimana
cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Basis data (bahasa Inggris: database), adalah kumpulan informasi yang disimpan
di dalam komputer secara sistematik dan saling berhubungan satu sama lain/DBMS.
DBMS adalah paket perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan
pengaturan basis data.
Ciri-ciri data didalam database :
Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi
yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap
(redundant).
HARDWARE
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk
pengelolaan sistem database berupa:
Peralatan untuk penyimpanan database, yaitu secondary storage (harddisk,
disket, flash disk, CD)
Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar
monitor)
Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem)
Software
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada
database.
Software pada sistem database dapat berupa:
§ Database Management System (DBMS), yang menangani
akses terhadap database, sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses
penyimpanan dan pengelolaan data secara detail
Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur§
User
Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu:
1. Database Administrator (DBA), yaitu:
Orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan
1. Programmer, yaitu:
Orang/team yang bertugas membuat program aplikasi yang mengakses database,
dengan menggunakan bahasa pemrograman, seperti Clipper, VB, Oracle baik secara
batch maupun online untuk berinteraksi dengan komputer
1. End-user, yaitu:
Orang yang mengakses database melalui terminal, dengan menggunakan
query-language atau program aplikasi yang dibuatkan oleh programmer.
TUJUAN SISTEM BASIS DATA
MENCEGAH DATA REDUDANCY DAN INCONSISTENCYv
MEMPERMUDAH DALAM MELAKUKAN AKSES TERHADAP DATAv
MEMPERTIMBANGKAN DATA ISOLATIONv
MENCEGAH CONCURENT ACCESS ANOMALYv
MEMPERTIMBANGKAN MASALAH KE-AMANAN DATAv
MEMPERTIMBANGKAN MASALAH INTEGRITASv
Kelebihan Sistem Basis Data
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi
dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam
mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika.
2. Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san
banyak aplikasi. Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak
perlu dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu
basis data untuk dipakai bersama.
3. Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk banyak
keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja.
4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan
tempat penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan
menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi.
5. Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain
data, keunikan data, hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan
keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.
6. Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data,
memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita
simpan ke tempat lain.
Kekurangan Sistem Basis Data
1. Lebih Mahal
2. Proses back up cukup
memakan waktu.
3. Bila ada akses yang tidak benar,
kerusakan dapat terjadi.
4. Sistem lebih rumit, sehingga
memerlukan tenaga spesial.
Model Entity Relationship
Adalah representasi logika dari data
pada suatu organisasi atau area bisnis
tertentu dengan menggunakan Entity
dan Relationship.
EntitasØ
Sekumpulan obyek yang mempunyai karakteristik sama dan bisa
dibedakan dari lainnya. Obyek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu
kejadian
Missal : pegawai, mobil, nilai dsb
AtributØ
Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas
Misal : entitas mobil adalah no. mobil, merk mobil,
warna mobil
dsb.
FieldØ
Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data
Atribut.
RecordØ
Kumpulan dari field yang berhubungan satu sama
lain .
FileØ
Kumpulan dari record yang menggambarkan himpunan Entitas
Basis DataØ
Kumpulan file yang digunakan oleh program aplikasi serta
membentuk hubungan tertentu di antara record-record di file-file tersebut
KeyØ
Elemen Record yang dipakai untuk menemukan Record tersebut
pada waktu aksesq
Jenis-jenis key:q
Primary key, and Secondary key.
OTOMATISASI KANTOR (OA)
OTOMATISASI KANTOR, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang
terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam
maupun diluar perusahaan.
SISTEM ELEKTRONIK FORMAL, didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur
tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi,
mirip dengan SIM.
SISTEM ELEKTRONIK INFORMAL, tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis.
Sistem-sistem OA ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi
keperluannya sendiri, mirip dengan DSS.
Para pengguna OA :
1. Manajer, orang-orang yang bertanggung jawab mengelola
sumber daya perusahaan, terutama SDM.
2. Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan
mereka dengan sekertaris dan pegawai administrasi.
3. Sekertaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan
berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur
jadwal pertemuan.
4. Pegawai administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk
sekertaris, seperti mengoperasikan mesin fotokopi, menyusun dokumen, menyimpan
dokumen, dll.
APLIKASI OTOMATISASI KANTOR :
• Pengolahan kata (word Processing).
• Surat elektronik (electronic mail).
• Voice mail.
• Kalender elektronik (electronic calendaring).
• Konfrensi audio.
• Konfrensi video.
• Konfrensi komputer.
• Transmisi faximile (FAX)
• Videotex.
• Desktop publishing.
1. PENGOLAHAN KATA
Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas
yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang akan diketik atau dicetak .
Pengolahan kata berkontribusi pada pemecahan masalah dengan memungkinkan
manajer menyiapkan komunikasi tertulis yang lebih efektif.
2. SURAT ELEKTRONIK
Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, meyimpan
dan menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat
penyimpanan.
Surat elektronik dimaksudkan untuk memecahkan berbagai masalah yang terdapat
pada telepon konvensional.
3. VOICE MAIL
Memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital
dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil.
4. KALENDER ELEKTRONIK
Penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan
manajer. Manajer atau sekertaris manajer dapat memasukkan pertemuan-pertemuan,
membuat perubahan, meneelaah kalender itu dengan menggunakan terminal keyboard.
Kalender elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang yang
memiliki jadwal pertemuan yang sangat padat.
5. KONFRENSI AUDIO
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio
diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk melaksanakan
konfrensi. Conference call merupakan bentuk pertama konfrensi audio yang masih
digunakan.
Daya tarik konfrensi audio :
1. Biaya peralatan yang diperlukan berada dalam jangkauan
hampir semua perusahaan.
2. Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
3. Dapat disiapkan dalam beberapa menit.
Membuat konfrensi audio lebih efisien :
1. Orang yang mengorganisasikan konfrensi harus bertindak
sebagai moderator.
2. Jumlah peserta tidak terlalu banyak.
3. Salinan dari agenda konfrensi harus disediakan untuk para
peserta sebelumnya, mungkin dengan menggunakan FAX.
4. Jika peserta berbicara harus mengidentifikasikan dirinya.
5. Rekaman konfrensi harus disimpan.
6. Salinan kertas dari rekaman harus disiapkan dan dibagikan
kepada para peserta.
6. KONFRENSI VIDEO
Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konfrensi yang
tersebar secara geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan
video.
Konfigurasi dasar konfrensi video :
• Video satu arah dan audio satu arah, sinyal video
dikirimkan dari satu tempat transmisi ke satu atau beberapa tempat penerima.
Co. : pimpinan proyek yang menyebarkan informasi untuk beberapa anggota tim
yang tersebar di beberapa tempat.
• Video satu arah dan audio dua arah, kemampuan audio dua
arah memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan orang ditempat
transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.
• Video dan audio dua arah, komunikasi berlangsung dua arah.
Cara ini merupakan penggunaan elektronik yang paling mahal.
7. KONFRENSI KOMPUTER
Penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecah
masalah bertukar informasi mengenai masalah yang akan dipecahkan.
8. TRANSMISI FAXIMILE
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran
komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain.
FAX berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada para
anggota timpemecah masalah secara mudah dan cepat.
9. VIDEOTEX
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar materi narasi dan grafik yang
tersimpan
10. DESKTOP PUBLISHING
Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat
baik. Tampilan layar persis sama dengan salinan kertas yang akan dihasilkan
oleh printer laser.
Aplikasi Desktop Publishing terbagi dalam 3 area :
• Aplikasi administratif, meliputi dokumen-dokumen yang
dimaksudkan untuk penggunaan interne perusahaan, seperti : korespondensi,
laporan.
• Aplikasi teknis, meliputi materi pelatihan seperti slides,
overhead transparencies.
• Grafik perusahaan, meliputi periklanan, brosur dan dokumen
lain yang dimaksudkan untuk digunakan diluar perusahaan.
Pengaruh Organisasi terhadap Paduan OA Manajer
Aplikasi OA Perusahaan dengan 1 lokasi
Perusahaan dengan operasi yang terserbar secara geografis
Ö ÖKalender
elektronik
Ö ÖPengolahan
kata
Ö ÖSurat
elektronik
Ö ÖVoice
mail
Ö ÖFAX
Ö ÖKonfrensi
audio
Ö ÖVideotex
ÖKonfrensi video
ÖKonfrensi Komputer
Ö ÖDesktop
Publishing
E-commerce dan E-business
Pengertian E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan
transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik
(electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan
e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata
atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan
bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik
menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang
lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat
non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar
US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang
handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi
bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang
bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan
lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com,
Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com,
bhineka.com, fastncheap.com, dll.
MODEL E-COMMERCE
Model-model yang berkembang mengenai e-commerce, yang dengan demikian berlaku
juga untuk eprocurement. E-procurement adalah salah satu pengembangan
e-commerce yang mulai berkembang pada akhir abad-20 ini dan tidak diragukan
lagi akan terus berkembang dengan pesat pada permulaan abad-21 ini.
E-Procurement is a fully automated internet-based, self service application
that streamlines the transactions between buyers and suppliers, and provides
key information for strategic analysis.
Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga
dinamakan the New Economy, yaitu :
1. Business-to-Business (B2B)
Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini
diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai
perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain.
2. Business-to-Cunsumer (B2C)
Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau
publik.
Contoh misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjual buku, yang
mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan
juga.
Contoh adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan
lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau
membeli dari perorangan lain melalui internet.
4. Consumer-to-Business (C2B)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan.
Contoh ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu
dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat
terbang dan hotel.
Dalam perkembangannya, perlu dibedakan antara B2B E-Commerce dan B2B Exchange.
Keduanya memang menggunakan teknologi internet, namun mempunyai cara dan pasar
yang berbeda, seperti dijelaskan di bawah ini.
1. B2B E-Commerce.
Bentuk ini menawarkan penjualan atau pembelian dalam bentuk maya tetapi oleh
satu perusahaan pada perusahaan lain saja. Jadi tidak terbuka untuk banyak
perusahaan agar dapat ikut.
2. B2B Exchange.
Sedangkan bentuk ini ialah padanan dari stock exchange misalnya, dimana
transaksi terbuka untuk semua perusahaan yang mau melakukannya. Jadi B2B
Exchange adalah suatu jaringan dimana banyak pembeli dan banyak penjual dapat
bertemu di ruang perdagangan maya.
Mengenai cara pembayaran, sesuai dengan cara transaksinya sendiri, juga secara
maya (virtual), apakah dalam bentuk L/C, money transfer, credit card, P-Cards
atau instrumen lain.
Pengertian E-Business
Begitu banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan
internet. Berikut ini
adalah beberapa di antaranya:
a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama
seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,
pemenuhan
pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi,
komputer, dan
data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation
of E-Business. Prentice Hall. 2002)
b. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi
informasi dan
komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari
organisasi
ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce.
McGraw-Hill)
c. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi,
koordinasi, dan
manajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials
of Management Information Systems: Organization and Technology in Networked
Enterprise. Prentice Hall)
d. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan
transformasi
proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat
adalah
pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha
Shurety.1999. E-businesswith Net.Commerce. Prentice Hall)
e. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman,
fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan
sistem
dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi
internet.
(Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It?
http://ebusiness.about.com/industry)
f. Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan
menjadi
sebuah e-business. (Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice
Hall)
g. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan
pembelian, penjualan,
pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah
e-business pertama
kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997. (SearchCIO.com)
h. Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis
misalnya untuk
menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan
yang
menggunakan teknologi internet. (MSN Encarta)
i. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk
berhubungan
dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan
proses
bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu
untuk
membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi
informasi
dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara
elektronik
dengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce adalah
ecommercehanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan
e-business
termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan
manufaktur
membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan
membagi
informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan
sebagainya.
(Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)
j. E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang
dijalankan pada
internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas
dan
keutungan dari suatu bisnis. (http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm)
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat
kesamaan dari
setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita
lihat dari
beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber
daya yang
digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan
yang
diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
• Pelaku E-Business
‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
‐ Teknologi informasi dan komunikasi
‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi
‐ internet
• Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
‐ Operasi bisnis utama
• Tujuan
‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
‐ Transformasi proses bisnis
‐ Sharing informasi
• Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan
Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti
utuh, yaitu:
E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi,
individu,
atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama
sehingga
dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas,
integrasi,
optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas
menjalankan
proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi
hanya melalui
media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan
Kompas online
dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date,
memangkas
biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.
sumber :
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
http://elektroundip2002.files.wordpress.com/2008/02/tugas-1-e-bisnis.pdfhttp://www.balinter.net/news_184_Pengertian_E-commerce_dan_Teknologi_Informasihtml
http://www.ewawan.com/pengertian-e-business-atau-definisi-e-business.html
Etika dan Profesionalisme dalam TI
Dalam bahasa Yunani, etika berasal dari kata ”Ethos” yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa latin, etika berasal
dari kata “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti adat kebiasaan
atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan)
serta menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
etika merupakan ilmu pengetahuan yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia
sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Etika terdiri dari 2 bentuk,
yaitu :Etika Umum yaitu etika yang membahas bagaimana seseorang bertindak
secara etis.
Etika Khusus yaitu penerapan moral dasar dalam bidang khusus, misalnya dalam
bidang bisnis atau bidang lainnya.
Profesionalisme
Profesionalisme merupakan kualitas yang wajib dimiliki oleh setiap eksekutif
yang baik. Ciri-ciri profesionalisme adalah :
• Memiliki keterampilan dan kemahiran dalam suatu bidang
• Memiliki ilmu dan pengalaman dalam membaca situasi dan menganalisis masalah
agar dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
• Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga dapat mengantisipasi
perkembangan lingkungan
• Bersikap mandiri dan terbuka dalam menyimak dan menghargai pendapat orang
lain namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangannya
TSI
TSI (Teknologi Sistem Informasi) merupakan sistem pengolahan data menjadi
informasi secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi
atau sarana elektronis lainnya.
Etika & Profesionalisme TSI dibutuhkan agar mampu memetakan permasalahan
yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi, menginvestasikan dan
mendefinisikan etika dalam teknologi informasi serta agar mampu menemukan
masalah dalam penerapan etika TSI.
Jadi dalam etika dan profesi dalam teknologi informasi yang pertama adalah
harus dapat dipertanggung- jawabkan terhadap pekerjaan itu beserta hasilnya dan
juga terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain. Kedua, etika
profesi harus memberikan kepada siapa saja yang menjadi haknya. Yang terakhir,
setiap professional mempunyai dan mendapatkan kebebasan dalam menjalankan
profesinya, dapat disimpulkan bahwa Etika & Profesionalisme TSI adalah
sikap/perilaku seseorang yang bekerja sesuai aturan/standar moral yang berlaku
dalam teknologi sistem informasi.
Etika Profesionalisme IT
Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari
bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang
berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus mengetahui dan
mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya.
2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3. Bekerja di bawah disiplin kerja
4. Mampu melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu bekerja sama
6. Cepat tanggap terhadap masalah client.
contoh ciri - ciri profesionalisme di bidang IT adalah :
1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan
memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa
diterapkan dalam praktek.
2. Asosiasi profesional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang
dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi
tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
3. Pendidikan yang ekstensif
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang
pendidikan tinggi.
4. Ujian kompetensi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus
dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
5. Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional
dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota
penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional
juga dipersyaratkan.
6. Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya
mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
7. Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar
terhindar adanya intervensi dari luar.
8. Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan
prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
9. Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur
tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi
yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
10. Layanan publik dan altruisme
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama
berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi
terhadap kesehatan masyarakat.
11. Status dan imbalan yang tinggi
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan
imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai
pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.
ANALISIS SISTEM DAN PENGEMBANGAN SISTEM
Oleh : Encang Saepudin
Penerapan anaalisis sistem untuk pengembangan sistem informasi biasanya
memerlukan jangka waktu yang lebih lama bila dibandingkan dengan pemecahan
masalah pada umumnya. Dengan sendirinya hal ini tidak benar untuk semua
kejadian. Lagipula, pengembanga sistem informasi dari satu sudut pandangan
dapat disebut suatu pemecahan terhadap suatu maslah; artinya, kebutuhan untuk
mengetahui dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Akan tetapi, untuk
dapat lebih baik menggambarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksnakan selama
pengembangan suatu sistem, kita dapat memperkenalkan tiga tahap:
1 Analisis sistem
2 Perancangan sistem
3 Pelaksanaan sistem
Ketiga tahapan pengembangan sistem ini dilukiskan dalam gambar 2.1 sebagai
pembentuk lingkaran kehidupan sistem. Lagipula, kegiatan-kegiatan pekerjaan
sistem yang penting yang berhubungan dengan tiap tahap juga ditunjukan dalam
gambar ini. Menggunakan paham lingkaran kehidupan merupakan suatu cara yang
sangat baik untuk menggambarkan hakikat sistem itu sendiri yang dapat berjalan
terus dan dinamis. Selain itu paham linghkaran kehidupan memberikan suatu
tinjauan tentang metodologi pengembangan sistem kepada kita.
Sumber: Burch danStrater 1974: 12
Gambar 2.1:
Sebuah ilustrasi siklus kehidupan sistem informasi dan kegiatan-kegiatan pokok
dihubungkan dengan tiap-tiap tahap siklus kehidupan
Seperti halnya dengan setiap kesatuan yang dinamis kegunaan keluaran sistem
informasi, efisien pelaksanaannya, dan pelaksanaan sistem secara keseluruhan,
dapat berbeda banyak sepanjang waktu. Akibatnya sistem informasi dapat
mengalami kemundurun, keusangan, dan akhirnya penggantian.Akan tetapi jarang
sistem informasi itu secara keseluruhan dilaksanakan pada satu hal tepat pada
waktunya. Akibatnya, bagian sistem informasi, atau suatu subsistem dalam
organisasi, lebih mungkin harus diperbaiki atau dibangun kembali secara terus
menerus.
1. Informasi
1.1 Jenis Informasi
Untuk memudahkan dan mengurangi kerumitan pekerjaan informasi maka dilakukanlah
pendekatan sistem. Untuk memudahkan dan mengurangi kerumitan menelaah data yang
demikian beragam dan banyaknya data yang harus ditangani oleh organisasi, maka
data yang ada dalam tiap organisasi dapat dikelompokan menjadi dua jenis yaitu
data subtantif dan data Fasilitatif.
1. Informasi substantif adalah informasi
yang berkaitan dengan kegiatan substantif. kegiatan substantif adalah kegiatan
popkok dari suatu organisasi, sesuai dengan tujuan utama dari organisasi
bersangkutan. Contoh kegiatan pokok dari departemen pertanian dan organisasi
swasta argobisnis adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan pertanian dan
kegiatan.
2. Informasi Fasilitatif adalah iformasi
yang berkaitan dengan kegiatan fasilitatif. kegiatan fasilitatif adalah
kegiatan pendukung dari suatu organisasi. Contoh kegiatan fasilitatif
dari departemen pertanian adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan
kesekertariatan, keuangan, kepersonaliaan, pusat pengolahan data, dan
kemasyarakatan.
Selain itu, Jenis informasi dapat dikelompokan berdasarkan isi informasi,
bentuk informasi, dan keluran informasi.
1. Isi Informasi
Informasi biasanya disebut berdasarkan isi pokok atau subjek tersebut adalah
mengenai suatu kegiatan atau bidang kegiatan tertentu, mulai dari tingkat
subjek yang luas sampai tingkat subjek yang sempit
2. Bentuk Informas
Berdasrkan pada bentuknya maka informasi dapat di bedakan dalam delapan bentuk
informasi, yaitu:
a. Informasi Uraian
Informasi uraian adalah informasi yang disajikan dalam bentuk uraian cerita
yang panjang atau singkat yang berisikan kalimat-kalimat yang ringkas dan
jelas. Informasi ini bisa dalam bentuk laporan, notulen, surat atau memo.
b. Informasi Rekafitulasi
Informasi rekapitulasi adalah informasi ringkas dengan hasil akhir dari suatu
perhitungan (kalkulasi) atau gabungan perhitungan yag berisikan angka-angka
yang disajikan dalam bentuk-bentuk kolom. Contoh dari informasi ini adalah
neraca, kuitansi, rekening, daftar pembelian, daftar penjualan, kalkulasi
harga.
c. Informasi gambar
Informasi gambar (bagan) adalah informasi yang dibuat dalam bentuk gambar atau
bagan, misalnya gambar konstruksi dan bagan organisasi.
d. Informasi Model
Informasi model adalah informasi dalam bentuk formulir dengan model-model yang
dapat memberikan nilai ramalan atau prediksi dan nilai-nilai lain seperti nilai
hasil pemecahan persoalan yang optimal sebagai alternative bagi pembuat
keputusan. Dengan model yang memberikan nilai ramalan, manajemen dapat
meramalkan jauh beberapa tahun ke depan berbagai dampak positif dan negatif
yang mempengaruhi keputusan yang dibuat. Misalnya perhitungan keuntungan bank
dalam lima tahun bilaman alternative model A yang dipilih sebagai keputusan
perencanaan.
e. Informasi Statistik
Informasi statistik adalah informasi yang disajikan dalam bentuk angka yang
ditunjukan dalam bentuk grafik atau tabel. Dari pengolahan statistik dapat
disediakan informasi dalam bentuk nila-nilai koevisen seperti variasi,
korelasi, determinasi, dan regresi mengenai penyajian informasi.
f. Informasi formulir
Informasi formulir adalah informasi yang dibuat dalam bentuk formulir dengan
format (kolom) isian yang sudah ditentukan dan yang disesuaikan dengan
keperluan kegiatan masing-masing.
g. Informasi Animasi
Informasi animasi adalah informasi yang dalam bentuk animasi dengan suara dan
video. Informasi ini juga dapat disebut informasi multimedia. Bila Koran adalah
salah salah satu bentuk media cetak, maka dengan kemajuan tekhnologi
multimedia, kida dapat melihat video sebuah pristiwa beserta berita yang pernah
dimuat di media cetak melalui komputer pribadi. Dikatakan bahwa buku-buku teks
yang tebal sudah digantikan oleh Compach Disk (CD) bergaris tengah 5,25 inci.
Misalnya 21 jilid ensikolopedi (10 juta kata) bisa dikemas dalam CD tersebut,
dengan ditambah tayangan gambar bergerak (video) suara, grafik, dan banyak lagi
data yang bisa menarik di dalamnya
h. Informasi Simulasi
Informasi simulasi adalah informasi mengenai suatu kegiatan nyata pada suatu
situasi atau peralatan yang dimuat dalam bentuk serupa tetapi dengan ukuran
kecil atau dengan layar komputer menjadi mirip seperti ukuran sebenarnya.
Misalnya simulasi untuk pendiddikan pilot pesawat terbang dengan perangkat
lunak khusus.
1.2 Stuktur Informasi
Informasi menurut Gordon B. davis dalam bukunya berjudul Managemen Information
sistem adalah ”data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi
pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada
saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan”. Definisi tersebut
menekankan kenyataan bahwa data harus diproses dengan cara-cara tertentu untuk
menjadi informasi dalam bentuk dan nilai yang berguna bagi pemakai.
Masing-masing manajemen akan menggunakan bentuk informasi yang sesuai degan
keperluan masing-masing. Karena itu terdapat bermacam-macam cara pengelompokan
informasi. Pada gambar berikut diperlihatkan secara kontras segi bisnis suatu
informasi secara berkesinambungan degan manajemen lini atas (strategis) di satu
sisi dan manjemen lini bawah (teknis) di sisi lain. Manajemen lini tengah
(teknis, sebagaimana biasa, selalu berada diantara keduanya dengan bentuk
informasi yang berada di antara kedua tingkatan (lihat gambar 2.3).
Faktor-faktor yang terlihat pada gambar di atas adalah saling berhubungan.
Misalnya, informasi yang tidak berstruktur adalah struktur diprogramkan.
Informasi struktur mengikuti suatu irama dengan pola pengulangan yang sama, dan
terjadi pada periode waktu yang dapat ditentukan
Informasi untuk keperluan perencanaan (lini atas) lebih berorientasi pada masa
depan, karena itu tidak pasti bila dibandingkan dengan informasi untuk
keperluan tingkat manajemen lini bawah. Itu tidak sepenuhnya berarti bahwa
manajemen lini atas tidak memerlukan informasi masa lalu sebagai hasil
operasional. Informasi hasil informasi-informasi masa lalu harus dilihat dari
sudut kondisi eksternal dan lokasi pasar dimana organisasi berkompetisi. Focus
dari manajemen lini atas adalah pada perencanaan dan kebijakan masa depan.
Berikut ini diterangkan pada gamabar matriks yang memeprlihatkan perbedaan
antara informasi internal dana informasi eksternal (lihat gambar 2.4).
Internal
eksternal Pelaporan proses
A B
C D
Sumber: Zulkifli: 1997: 291
Gambar 2.4: Matriks informasi.
Informasi internal adalah suatu produk sampingan (by-produch) yang terjadi
karena adanya kegiatan operasional umum atau biasa (normal) suatu organisasi.
Informasi yang diolah dari catatan pemakaian persediaan minggu lalu adalah
merupakan contoh jenis informasi internal. Informasi internal umumnya bersifat
historis, statis dan factual (fakta). Hal itu jelas terlihat pada matriks di
atas, sebagaimana pada kategori A dimana informasi adalah sebagai hasil laporan
dan bukan terjadi sebagai proses statistik.
Bila informasi terbatas untuk keperluan laporan dan tidak diupyakan misalnya
dibuat dalam bentuk statistik yang menggambarkan korelasi data, maka itu
berarti informasi laporan data internal. Tetpi bila pemakaian persediaan dibuat
secara statistik untuk pola pemakaian masa depan, makaini contoh dari informasi
kategori B, yaitu sebagai informasi internal yang diproses secara statistik.
Informasi eksternal adalah informasi yang bersumber dari data di luar kegiatan
operasional organisasi. Contohnya adalah pertumbuhan penduduk pada pasar yang
dilayani organisasi, atas perubahan-perubahan kelompok pasar. Kategori C adalah
informasi laporan data, tetapi sudah dianalisis secara statistik. Kategori D adalah
informasi hasil penggunaan jenis teknik matematika untuk menganalisis dan
mengkorelasikan data.
Ramalan penjualan yang memproyeksikan masa depan dengan berdasarkan pada
sejarah perkembangan penjualan merupakan informasi kategiri B. dan ramalan
penjualan yang memasukan juga statistik-statistik kecenderungan-kecenderungan
pasar eksternal merupakan informasi kombinasi B dan D.
Untuk informasi yang relative paling banyak menggunakan alat pengolah komputer
adalah terssusun sesuai urutan abjad masing-masing nama kategori, yaitu:
1. Informasi A lebih banyak dari informasi B
2. Informasi B lebih banyak dari informasi C
3. Informasi C lebih banyak dari informasi D
Berikut ini dikemukakan kebutuhan umum ketiga tingkat manajer terhadap jenis
informasi internal dan eksternal. Dari gambar telihat bahwa kebutuhan informasi
eksternal adalah banyak pada manejer lini atas, sedang pada menejer lini
tengah, dan sedikit pada manejer lini bawah. Sedangkan kebutuhan akan informasi
internal adalah sedikit pada menejer lini atas, sedang pada menejer lini
tengah, dan banyak pada manejer lini bawah. (lihat gambar 2.5).
Sumber: Zulkifli: 1997: 293
Ganbar 2.5: Keperluan manajer akan informasi
Sebagai gambaran umum berikut ini di sajikan gambar kebutuhan informasi tingkat
manajer.
1.3 Keluaran Informasi
Pengelompokan informasi berdasarkan hasil olahan komputer yaitu sebagai
keluaran (output) komputer umumnya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu Laporan dan
Jawaban pertanyaan.
a. Laporan
Umumnya laporan diklasipikasikan menurut waktu penerbitanya atau menurut tujuan
penggunaanya.
Ada lima kategori umum laporan:
1 Lporan periodik (periodic
report).
Disebut juga laporan terjadwal (scheduled report). Laporan ini
diproduksikan interval tetap atau regular (harian, mingguan, bulanan, dan
lain-lain) dan menggambarkan informasi rutin dalam bentuk detail maupun
kesimpilan. Contohnya anatara lain adalah laporan penjualan, laporan keuangan,
catatan inventarisasi, dan laporan penggajian
2 Laporan Atas Permintaan.
Kadang-kadang disebut laparan sebagai tidak terjadwal (unscheduled reports),
yang diproduksi hanya bila diminta oleh manajemen.
3 Laporan Perkecualian
(exeption reports).
Laporan ini dibuat secra otomatis oleh sistem informasi bila situasi
kekecualian terjadi yang memerlukan perhatian manajemen. Laporan ini biasanya
dibuat karena situasi atau kondisi yang tidak memuaskan, misalnya, situasi
dimana biaya-biaya actual secara signifikan lebih besar dari biaya-biaya yang
dianggarkan atau bila produksi jatuh di bawah tingkat yang sudah ditetukan
sebagai tingkat yang dapat diterima.
4 Laporan special.
Laporan ini disiapkan untuk keperluan bersipat informasi yang tidak
terantisipasi. Laporan special diminta sebagai hasil dari beberapa kejadian
yang signifikan tetatapi sama sekali tidak terduga sebelumnya. Misalnya,
penemuan bahaya pada substansi yang dapat mengancam proses pekerjaan manufaktir
sehingga pihak manajemen meminta laporan khusus yang berisikan daftar ketidak
hadiran dan klaim kesehatan oleh personel yang bertanggunga jawab terhadap
substansi bersangkutan. Laporan special berbeda dengan laporan perkecualian
karena laporan khusus tidak otomatis dibuat oleh sistem informasi.
5 Laporan frediktif
Laporan ini disiapkan dengan menggunakan teknik analis statistik, simulasi atau
model. lapoan prediktif mencoba meramalkan kecenderungan masa depan. Contohnya
adalah proyeksi personil yang dipersyaratkan, etimasi kebutuhan capital jangka
panjang, dan neraca proyeksi keuangan.
b. Jawaban Pertanyaan
Sebagai alternatif lain dari laporan pada sistem informasi, maka pemakai dapat
juga mengajukan pertanyaan (inquiries) secara online dengan model interaktif.
Komponen informasi penting untuk keperluan jawaban pertanyaan, biasanya adalah
database atau sisitem database.
Pertanyaan dapat dijawab dalam beberapa detik, dibandingkan dengan waktu yang
lama yang biasanya dalam pembuatan laporan. Sekarang pemakai dapat dipermudah
dengan penggunaan bahasa non prosedur (nonprocedural language) pada perangkat
lunak komputer. Sebelumnya pemakai agak sukar menggunakan bahassa prosedur
(procedural language) sperti BASIC, COBOL, FORTRAN, ALGOL, PL/I, dan
sebagainya.
1.4 Tingkat Informasi
Sebagimana telah dijelaskan di depan bahwa informasi adalah data yang sudah
diolah dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi
tersebut. Kalau data umumnya berada pada tingkat teknis, maka informasi umumnya
berada pada tingkat manajemen. Informasi dipakai untuk keperluan manajer.
Manajer dalam organisasi terdiri dari manajer lini bawah, lini tengah, dan lini
atas. Oleh karena itu, dipandang dari sudut tingkat manejer, informasi dapat
dibagi menjadi:
1. Informasi manejer lini bawah
2. Informasi manejer lini tengah
3. Informasi manejer lini atas
Ketiga jenis informasi tersebut tergantung tujuan organisasi yang di
terjemahkan dalam bentuk kegiatan unit kerja masing-masing sebagai bagian dari
organisasi. Kegiatan setiap unit organisasi dapat dimulai dari manajmen lini
atas bergerak ke bawah pada manajemen lini tengah, ke bawah lagi ada manajemen
lini bawah, dan sampai pada kegiatan operasional di lini opersional. Kegiatan
beberapa manajemen tersebut meluputi penjabaran fungsi-fungsi manajemen yang
umum kita kenal antara lain perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penggiatan (actuating), pengawasan (controlling), pengarahan
(directing), pengkoordinasian (coordinating), penganggaran (budgething),
penyususnan personel (staffing), pemotipasian (motivating), dan sebaginya.
Kegiatan operasional organisasi dilakukan oleh lini operasional masing-masing
unit kerja yang pada piramida organisasi terletak paling bawah yaitu terletak
pada manajemen lini bawah. Berdasarkan kegiatan tersebut, berarti mengalirnya
arus informasi adalah mulai dari atas berdasarkan arahan dari orang yang di
atasnya. Tetapi pada pekerjaan informasi, umunya dimulai dari bawah kemudian ke
atas karena informasi berasal dari data yang sudah diolah.
Berikut ini dicantumkan contoh jenis informasi yang sesuai dengan tinkat
(level) kegiatan dan jenjang data masing-masing.
1. Informasi Manajer lini Bawah
Manajer lini bawah berkonsentrasi pada perencanaan operasional harian. Karena
itu sifat informasi atau laporan pada lini ini adalah informasi harian
yang didasakan pada kegiatan lini operasinal. Ini adalah kelompok manajer
terbanyak dalam organisasi. Informasi manajer lini ini pada umumnya laporan
harian atau laporan satu perkembangan kegiatan tertentu dari suatu kegiatan
organisasi.
2. Informasi Manajer Lini Tengah
Manajer ini tengah berkonsentrasi pada perncanaan teknis (tactical plans) atau
perencanaan jangka menengah. Manajer tingkat ini terlibat dengan masalah apa
yang akan dikerjakan oleh organisasi dalam jangaka waktu satu smpai lima tahun
ke depan. Mereka memantau kinerja manajer lini bawah dan mengontrol kegiatan
yang menggerakan organisasi menuju sasaran yang telah dibuat oleh manajer atas.
Sifat informasi pelaporan lini ini adalah bulanan sesuai dengan kegiatan pokok
beberpa manajer bawahannya.
3. Informasi Manajer Lini Atas
Manajer lini atas berkonsentrasi pada perencanaan strategi (strategic plans)
atau perencanaan jangka panjang. Tingkat ini berorientasi ke masa depan
organisasi dan memantau kinerja personal kunci (manajer tengah) yang akan
menjalankan perencanaan tersebut. Tugas manajer tingkat atas tertuma berkaitan
dengan perencanaan kegiatan organisasi untuk masa lima tahun atau lebih ke
depan, mengkoodinasikan keseluruhan unit organisasi, membuat kebijakan
utama, dan berhubungan denga organisasi lain dan kejadian eksternal. Sifat
informasi atau laporan pada lini ini adalah bulanan campuran kegiatan manajer
lini tengah bawahannya.
1.5 Nilai Informasi
Manfaat informasi adalah untuk membantu memberi kejelasan dari sesuatu yang
tidak pasti atau untuk mengurangai ketidakpastian tersebut, sehingga manusia
dapat membuat sesuatu keputusan dengan kepastian yang lebih baik dan
menguntungakan. Berikut gambar 2.7 yang menggabarkan nilai informasi yang
dapat membuat dan menentukan keputusan atau tindakan yang menguntungkan.
Teknik membuat keputusan
Informasi keluaran dari hasil pengolahan data
Ketidak pastian
Tindakan yang menguntungkan
Keputusan
Sumber: Zulkifli: 1997: 315
Gambar 2.7. Nilai informasi
Dapat dikatakan bahwa informasi adalah alat bantu untuk mengurangaiketidak
pastian. Makin besar bantuannya untuk mengurangi ketidakpastian makin tinggi
nilai informasi tersebut.
Data dan informasi merupakan bukti, rekaman, atau catatan kegiatan yang
diperlukan oleh unit kerja pembuat data dan informasi itu sendiri, serta
unit-unit kerja lain dalam organisasi yang sama. Bahkan dapat diperlukan pula
diperlukan oleh organisasi-organisasi lain sebagai alat bantu kelancaran
kegiatan organisasinta.
Sebagaimana kita ketahui bahwa, ledakan informasi merupakan problema nyata pada
era komputerisasi yang berkembanga cepat. Keperluan akan informasi sudah
dikenal benar dan bukan jumlah informasi yang penting tetapi nilainya. Nilai
informasi ditentukan oleh lima karakteristik, yaitu:
1. Ketelitian
Ketelitian atau akurasi dapat didepinisikan sebagai perbandingan dari informasi
yang benar dengan jumlah seluruh informasi yang dihasilkan pada suatu proses
pengolahan data tertentu. Misalnya dari 1000 lembar cek gaji tiap bulan yang
diproses dengan komputer terdapat 980 lembar yang angkanya benar, maka
dikatakan bahwa tingkat ketelitian adalah 0,98 atau 98%.
Suatu presentasi nilai akurasi terhitung baik atau kurang baik tergantung pada
nilai atau tingkat ketelitian yang diperlukan dalam kegiatan bersangkutan.
Untuk pembayaran gaji, kesalahan 20 lembar cek tidak dapat diterima, tetapi
untuk invenarisasi suku cadang yang murah- nilai 98% akurat trmasuk sanagat
baik.
Ketidak telitian merupakan kesalahan manusia atau mesin yang berfungsi kurang
baik. Kesalahan manusia dalam mendesain sistem, mengoperasikan mesin,
menyiapkan data masukan, dan lain,lain, sering merupakan penyebab untuk
terjadinya ketidak telitian informasi yang dihasilkan.
2. Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu merupakan karakteristik informasi lainnya yang penting. Bukan
hanya bernilai baru atau lama, tetapi tepat waktu atau setidaknya saat
informasi digunakan. Kendatipun informasinya akurat tetapi kalau diterimanaya
atau diketahuinya terlambat tentu saja sudah tidak berguna. Akurasi saja
tidaklah cukup. Seperti halnya pada faktor ketelitian, ketepatan waktu dari
suatu informasi pun sangat tergantung kepada keperluan akan informasi
bersangkutan.
3. Kelengkapan
Kadang-kadang manajer menghadapi suatu keputusan yang harus dibuat dengan
informasi yang teliti, waktu yang tepat, tetapi informasinya tidak lengkap,
contoh informasi yang tidak lengkap cukup banyak. Misalnya seorang manajer
mendapat undangan rapt. Jenis dan masalah rapat masih ingat, jam dan hari rapat
pun nmasih ingat. Tetapi karena undangan tidak dibawa maka tempat rapat
diselenggarakan tidak diingat. Itu salah satu contoh ketidak lengkapan
informasi, seringkal ikegiatan bisnis yang memerlukan pengambilan keputusan
yang secara cepat menjadi tertunda karena hanya kurang lengkapnya informasi
yang ada.
4. Ringkas
Karena sering menghadapi masalah kurang lengkapnya informasi maka sering
terjadi dalam penyediaan suatu informasi diupayakan secara berkelabihan.
Informasinya terlalu rinci, sehingga manajer yang akan mengambil keputusan
berdasarkan informasi tersebut menjadi bingung. Karena itu informasi yang
bernilai untuk manajer adalah informasi yang ringkas dan langsung mengenai
sasaran yang diperlukan (to the poin), laporan yang diberikan hendaklah ringkas
dan jelas, tidak bertele-tele dan berlebihan, baik isi maupun bahasanya.
Informasi yang bernilai lebih cenderung bersifat seperti suatu kesimpulan, dan
akan lebih jelas dan bernilai tinggi bila dapat disertai dengan bagan, gambar,
grafik, tabel, dan bentuk statistik lainnya.
5. Kesesuaian
Informasi yang bernilai tinggi tentu saja mempersyarakatkan pula unsur kelima
yaitu sesuai (relevan). Informasi hendaklah sesuai dengan keperluan pekerjaan
atau keperluan manajemen.
Informasi hendaklah sesuai (relevan) dengan tujuan yang akan di capai. Data
yang sama seringkali perlu diolah secara berbeda untuk memperoleh informasi
yang sesuai dengan keperluan unit masing-masing
Suatu informasi baru dapat dikatakan bernialai bila mempunyai lima unsusr
karakteristik seperti tersebut di atas. Tinggi atau rendahnya tergantung kepada
komposisi atau gabungan nilai dari kelima unsusr dan meratanya nilai
masig-masing unsur bersangkutan. Nilai tertinggi tentu saja 100%. Nilai
informasi dapat merupakan gabungan dari nilai kuantitatif dan nilai kualitatif.
1.6 Tindak Lanjut Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data. Informasi tersebut dapat dalam
bentuk fisik dan nonfisik. Informasi bentuk fisik adalah informasi yang sudah
dicetak diatas kertas dalam bentuk “print-out” atau “hardcopy”. Sedangkan
informasi bentuk nonfisisk adalah informasih yang masih berada dalam komputer
yaitu pada ”harddisk” dan media komputer lainnya seperti disket dan pita
magnetik. Sesudah informasi tersbut dihasilkan masih tredapat kegiatan lanjutan
yang dilakukan terhadap informasi, yang disebut sebagi kegiatan. Tindak Lanjut
Informasi (Information follow-up) tersebut adalah.
1. komunikasi
Informasi dapat di komunikasikan untuk keperluan internal dan eksternal
organisasi. Komunikasi internal adalah komunikasi antarorganisasi sendiri, baik
pusat, cabang, maupun perwakilan-perwakilan. Komunikasi eksternal adalah
komunikasi dengan organisasi-organisasi lain dan pelayanan pelanggan.
Komunikasi internal dan eksternal tersebut dapat dilakukan dalam bentuk
komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung.
Mengkomunikasikan informasi dapat dilakukan dalam bentuk
1. Rapat
2. Pelaporan
3. Arus informasi rutin (flow of
information),
4. Pengiriman
Pada rapat, informasi dapat disampaikan atau disajikan secara lisan atau
tertulis (hasil cetak) dengan alat Bantu audio visual aid/AVA atau komputer.
AVA adalah alat Bantu yang dapat dipandang dan didengar seperti film,
filmstrip, rapat dapat berlangsung dalam satu ruangan atau jarak jauh
(teleconference).
Pelaporan informasi umumnya dilakukan oleh bawahan kepada atasan. Pelaporan
dapat dilakukan secara berhadapan, jarak jauh, tertulis, atau pelaporan jarak
jauh antar komputer.
Mengkomunikasikan informasi melalui kegiatan arus informasi rutin dapat
mengalir secara horizontal dan vertical. Arus informasi horizontal adalah arus
informasi yang berjalan mendatar antara unsur atau unsur setingkat. Arus
informasi vertical adalah arus informasi yang mengalir dari bawah ke atas
(upward/bottom-up) dan dari atas ke bawah (down ward/top down). Arus informasi
dapat dialirkan dalam bentuk dokumen tertulis dan AVA atau antarkomputer
melalui sebuah jaringan.
Ada dua macam pengiriman informasi yaitu, pengiriman fisik dan pengiriman
nonfisik. Pengirim fisik informasi anatara lain dpat dilakukan dengan pos,
kurir, faksimili. Disamping pengirimkan fisik dokumen dengan pos, kurir, faksimil,
informasi dapat dikirim melalui telex, telegram atau antarkomputer dengan surat
elektronik (electronic mail/e-mail).
2. Penyimapanan
Menyimapan informasi dalam file-file seperti di kotak-kotak atau di cabinet
arsip dan lain-lain. Untuk keperluan pemakaian waktu yang akandatang disebut
penyimpanan (storing). Penyimpanan informasi perlu dilakukan bila informasi
tersebut bernilai tinggi dan masih akan dipakai sebagai bahan bukti, alat
bantu ingatan, atau referensi. Penyimpanan dapat disesuaikan dengan media
informasi itu berada. Media tersebut umumnya dari kertas, AVA atau media
komputer.
3. Penemuan Kembali
Mencari kembali data dan informasi yang sudah disimpan, bila diperlukan oleh
manajemen atau untuk keperluan pekerjaan di sebut penemuan kembali (retrieving).
Cara (motode) penemuan kembali tersebut tergantung kepada cara penyimpanan yang
digunakan. Untuk penyimpanan manual pencarian dapat dilakukan petugas sesuai
dengan sistem penyimpanan masing-masing, misalnya menurut nama, subjek,
geografis atau nomor.
Untuk data dan informasi yang dimasukan dalam komputer, maka keperluan
akan informasi dapat dicari melalui prosedur komputer, bila memerlukan fisik
informasinya, kita dapat menggunakan indeks atau kode penyinpanan yang
diprogramkan pada komputer, sehingga tempat atau lokasi fisik informasinya
disimpan dapat diketahui dan ditemukan.
4. Reproduksi
Sering kali informasi yang dihasilkan perlu diperbanyak untuk keperluan
penyebaranya. Memeprbanyak informasi tersebut disebut reproduksi. Tergantung
kepada masing-masing, maka pekerjaan reproduksi dapat dilakuakan secara manual,
mesin manual, mesin listrik, atau komputer.
Kegiatan-kegiatan tindak lanjut terhadap keluaran informasi
tersebut di atas tidak termasuk sebagai pekerjaan pengolahan data, karena sudah
merupakan pekerjaan informasi. Berikut ini adalah ringkasan kegiatan tindak
lanjut informasi dalam bentuk gambar bagan kegiatan komunikasi, penyimpanan,
penemuan kembali, dan reproduksi yang berkaitan dengan alat yang digunaka
(lihat tabel 2.1).